BOOKING TIKET PESAWAT

kerja sama

kerja sama. Info sangat penting tentang kerja sama. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai kerja sama

Suatu himbauan yang sering kita dengar pada saat ada arahan atau saran-saran kepada rekan kerja dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan orang lain : "Marilah kita BEKERJA SAMA yang baik untuk kesuksesan rencana kita". Namun dalam praktek sering terjadi hambatan, benturan sehingga terjadi konflik saling mempertahankan pendapatnya dan akhirnya timbul perpecahan.

Untuk menciptakan suatu kerja sama yang efektif setiap personal dalam kelompok atau tim, harus memahami 3 prinsip dalam kerja sama, yaitu :

  1. Memberi sesuai kebutuhan yang berarti.
  2. Harus sadar dan bersedia mengakui kemampuan rekan-rekan lain.
  3. Tiap orang harus dapat memulai bagaimana dia dapat membantu ke arah pemecahan masalah agar dapat memberi sesuai dengan kebutuhan.

Faktor kepekaan sangat diperlukan dan memiliki sikap terbuka dengan orang lain serta perlu mengenal dan mengakui kesulitan-kesulitan rekan kerja, yaitu memberikan sesuatu yang dibutuhkan rekan lain. Dalam hal ini berlatihlah untuk bisa memiliki rasa empati.

Untuk dapat menerima kekurangan diri dan kelebihan rekan lain hindarilah sikap merasa paling benar / pintar sendiri dan lebih mementingkan diri sendiri, mau menangnya sendiri. Terutama merasa malu atas kekurangannya, bersikaplah menang-menang.

Setiap personal hendaknya memiliki tujuan akhir yang hendak di capai oleh karenanya masing-masing berusaha mencapai tujuan yang saling menguntungkan dalam hal berusaha untuk lebih memiliki inisiatif, kreatif dan pro-aktif. Hindari sikap putus asa dan pasrah dengan rekan lain. Berusaha mencari solusi dengan perbedaan yang ada sehingga terwujud sinergis dalam bekerja sama.

Faktor-faktor yang memperlancar dalam kerjasama adalah :
  1. Senang sekali menerima bagian pekerjaan dari rekan kerja sesuai dengan kebutuhan yang diinginkannya.
  2. Selalu berkomunikasi yang timbal balik antar rekan sangat dibutuhkan
  3. Tiap personal harus mengerti masalah yang dihadapi dan tujuan akhir dalam tugas tim.
  4. Adanya koordinasi dan persamaan dalam persepsi.
  5. Menjalankan sesuai norma, kode etik atau standar-standar yang telah disepakati bersama. Masing-masing anggota mematuhi dan tidak melanggarnya.
  6. Sadar akan tanggung jawabnya dengan tidak melemparkan kesalahan pada orang lain.

Melakukan sekedar kerja sama seperti bergotong royong / kerja bakti lebih mudah dibandingkan dengan suatu Kerjasama Yang Bersinergis. Oleh karena dituntut adanya unsur kepercayaan masing-masing orang. Menunjukkan dirinya layak di percaya dan dapat di percaya serta memiliki sikap positif. Berpikir positif dengan terbuka bersama-sama mampu mengelola perbedaan. Tanpa siap menerima perbedaan orang lain tidak akan berwujud kerja sama yang sinergis.

Agar mampu menciptakan sinergis, marilah kita saling mencoba menghargai perbedaan. Oleh karena perbedaan diantara kita menuntun kita kepada penemuan solusi alternatif ketiga. Karena itu sinergis dapat diartikan sebagai proses untuk memunculkan alternatif ketiga. Pertimbangkanlah cara-cara dimana perbedaan-perbedaan itu dapat digunakan sebagai batu loncatan untuk mendapatkan solusi ketiga yang lebih baik dari pada masing-masing bertahan dengan pendapatnya yang pada akhirnya tidak akan mendapatkan hasil apa-apa.

Disinilah letak kedewasaan ketika mengalami ketidak sepakatan atau konfrontasi. Usahakanlah untuk mengerti kekhawatiran yang mendasari posisi orang lain. Marilah dengan rendah hati, berpikiran positif membahas kekhawatiran itu dengan dengan seseorang, dengan cara yang kreatif dan saling menguntungkan. Sehingga tercipta TRIPLE WIN, saya menang dan bahagia, rekan menang dan bahagia dan manajemen menang dan bahagia.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger