BOOKING TIKET PESAWAT

penerbangan yang terkoneksi melalui lima penghubung

penerbangan yang terkoneksi melalui lima penghubung. Info sangat penting tentang penerbangan yang terkoneksi melalui lima penghubung. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai penerbangan yang terkoneksi melalui lima penghubung

Dia memaparkan pada tahun ini, perseroan fokus ke pengembangan dan optimalisasi tingkat keterisian rute-rute yang sudah ada, bukan pada pembukaan rute baru. "Kami menilai bahwa rute Bandung dan Singapura sangat berpotensi untuk dikembangkan,” ujar Dharmadi. Untuk menandakan penambahan frekuensi penerbangan Bandung - Singapura, AirAsia menawarkan kursi hemat mulai dari Rp249.000 sekali jalan. AirAsia Indonesia saat ini melayani 26 rute dengan 52 penerbangan yang terkoneksi melalui lima penghubung, yakni Cengkareng, Bandung, Denpasar, Surabaya dan Medan. Dalam kurun waktu 6 tahun, AirAsia Indonesia telah menerbangkan sebanyak hampir 15 juta penumpang. Saat ini Indonesia AirAsia memiliki 16 armada Airbus A320 dan 4 unit Boeing 737-300. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diminta mengaudit seluruh kegiatan penanganan pesawat di darat (ground handling), terutama di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ini terkait seringnya terjadi kasus kecelakaan (tabrakan atau senggolan) pesawat di terminal bandara. Kotabumi. Lampung Utara. Kasus senggolan pesawat ini bukan saja merugikan, melainkan juga memicu keraguan dunia internasional terhadap penanganan keselamatan penerbangan di Indonesia. Terlebih kasus senggolan pesawat ini terjadi di bandara terbesar di Indonesia. Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carrier Association (Sekjen INACA) Tengku Burhanuddin mengatakan, audit dilakukan bukan saja harus dilakukan pemerintah, melainkan juga terkait keseriusan pengelola bandara (PT Angkasa Pura II) dalam mengawasi aktivitas penanganan pesawat di darat. Di Bandara Soekarno-Hatta, saat ini ada empat perusahaan bidang ground handling, yaitu PT Delta Persada Pratama, PT Jasa Angkasa Semesta (JAS), PT Gapura Angkasa, dan PT Prafita Titian Nusantara. Perusahaan jasa yang lebih fokus pada pemindahan pesawat di darat ini mendapat izin usaha dan sertifikasi untuk pekerja dari Direkorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. "Sudah terlalu sering kasus ini terjadi. Ini sudah memalukan, karena terkait dengan keselamatan penerbangan. Saya maunya perusahaan ground handling diaudit secara menyeluruh. Angkasa Pura II juga harus lebih serius melakukan pengawasan," kata Tengku Burhanuddin. Menurut dia, audit diperlukan untuk mencegah terulangnya kasus senggolan/tabrakan pesawat di bandara. Dalam hal ini, seluruh personel di perusahaan ground handling juga harus diperiksa apakah sesuai standar operasi dan prosedur (SOP). "Semua prosedurnya sudah ada. Masalahnya, apakah prosedur ini dijalankan atau tidak, karena untuk mendorong pesawat ada ketentuan teknisnya. Ada lisensi dan sertifikasinya," tuturnya. Seperti diketahui, pada Minggu (10/4), pukul 05.30 WIB, pesawat Boeing 737-300 milik maskapai penerbangan swasta Kalstar Aviation PK-KSN di Stand R-41 terminal 1C menyenggol pesawat MD-80 milik Wings Air (grup Lion Air) PK-WIY. Akibat insiden ini, pesawat Kalstar Aviation mengalami kerusakan serius pada bagian rudder, sedangkan Wings Air rusak dibagian elevator. Bagian yang rusak merupakan instrumen penggerak atau penentu arah pesawat ketika mengudara. Hingga saat ini, pesawat yang rencananya melakukan penerbangan ke Balikpapan, Kalimantan Timur, tersebut tetap di Bandara Soekarno-Hatta. Proses bersenggolnya pesawat ini terjadi ketika pesawat Kalstar tengah melakukan persiapan melakukan penerbangan. Saat didorong oleh kendaraan (push back car) dari area Parking Stand R-41 menuju C-73 dengan posisi berjalan mundur. Sementara posisi pesawat Wings Air berada di area Parking Stand R-36 dalam posisi diam.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger