Prosedur pengelolaan toko online
Bisnis Tiket Pesawat
Ada beberapa orang teman bertanya tentang cara membuat weblog, mereka sebut dengan cara membuat situs. Mereka sudah mengakses beberapa weblog yang saya kelola. Kebetulan kedua blog ini sudah beralamat di TLD (Top Level Domain). Padahal sebenarnya itu hanya blog pada layanan blogging gratis di blogger.com. Hanya domainnya saja yang bayar sewa per tahun. Pada tahun 2008 kemarin domain itu saya daftarkan. Tarif sewanya masih Rp. 65.000,- per tahun. Saya langsung membayar untuk dua tahun. Untung saja saya lakukan itu, karena ternyata tarif sewa TLD sekarang sudah Rp.135.000,- per tahun. Berarti lebih dari dua kali lipat dibanding dengan tarif tahun lalu. Teman-teman saya itu ternyata ingin mengelola sebuah situs yang difungsikan sebagai sarana untuk berjualan produk secara online di internet. Mereka ingin memiliki dan mengelola toko online. Ini mengagetkan saya. Sebab saya hanya mengira mereka akan bertanya tata cara membuat situs. Dan rencananya saya akan menyarankan untuk belajar dulu menggunakan layanan blogging gratis. Misalnya menggunakan blogger.com atau worpress.com. Ternyata mereka malah sudah punya rencana yang melompat jauh ke depan. Penjualan produk yang benar-benar real. Ada yang ingin punya boutique online, berjualan pernik-pernik perhiasan, bahkan ada yang ingin berjualan kulit ikan pari yang sudah disamak. Meskipun terkejut dan gelagapan dengan keinginan mereka, saya tetap berusaha membantu. Meskipun bidang ini sebenarnya masih jauh dari kemampuan saya saat ini. Saya memberikan gambaran pada mereka, biasanya situs-situs seperti itu (toko online) sudah harus dilengkapi dengan aplikasi yang lebih rumit dibandingkan misalnya dengan weblog-weblog yang saya kelola selama ini. Sebuah situs yang difungsikan sebagai toko online idealnya harus sudah memiliki system pencatatan pesanan otomatis, system interaktif yang memadai, systems pembayaran yang terintregasi dengan internet banking, dan sebagainya. Bisa saja fungsi-fungsi tadi dikerjakan secara manual oleh admin. Tapi jika jumlah transaksi penjualan sudah mencapai ratusan bahkan ribuan, tentu saja tidak mungkin dilayani secara manual. Untuk tidak mengendorkan semangat mereka, saya juga menyarankan agar mencoba menggunakan layanan blogging gratis dulu. Biasanya pada awal usaha membuka usaha secara online, jumlah penjualan belum banyak terjadi. Masih satu atau dua transaksi per minggu. Tapi saya ingatkan untuk terus memperdalam seluk-beluk pembuatan dan pengelolaan website. Sebenarnya bisa saja dengan cara membayar seorang webmaster senior. Tapi akan sangat membantu jika pemilik toko online bisa bertindak sendiri sebagai webmaster / admin. Jika terjadi gangguan fungsi atau system pada situs toko online yang dikelolanya bisa langsung mengatasinya sendiri. Tidak perlu membayar lagi ongkos perbaikan pada webmaster yang lain. Seorang pengusaha atau pedagang yang bijak pasti akan memanfaatkan internet sebagai pasar. Bahkan menjadi pasar utamanya. Kita bisa memiliki sebuah toko di internet tanpa harus membeli bahan bangunan dan menyiapkan lahan bangunan. Seandainya terpaksa membayar seorang webmaster untuk membuat dan mengelola sebuah situs toko online, investasinya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan biaya pembangunan atau pembelian sebuah toko yang biasanya harus menempati tempat yang strategis. Sebuah tempat di lokasi yang strategis tentu saja harganya sangat mahal. Disamping itu, kita tidak perlu menyiapkan gudang untuk produk yang akan kita pasarkan. Mungkin kita bisa menjalin kerja sama dengan produsen atau pembuat produk yang sesuai dengan spesifikasi barang yang akan kita tawarkan melalui situs toko online yang kita kelola itu. Jika terjadi pemesanan, cukup order kepada produsen rekanan kita itu, lalu dikirim ke alamat pemesan setelah terjadi pembayaran. Yang paling penting, dan ini wajib hukumnya, selalu jaga nama baik situs dan pengelola toko online milik kita itu. Jangan pernah mengecewakan pembeli dari jalur online. Jika mereka mengalami kekecewaan, cerita tentang pengalamannya itu akan tersebar ke segenap penjuru dunia maya (internet).
7 tahun yang lalu